KENAPA TANAH HARUS DI BERI PUPUK
Tanah di alam dapat di kategorikan :
- Tanah Asam
- Tanah Basa
- Tanah Normal
Kategori tanah yang bersifat asam ( tanah dengan pH rendah ) ini yang jika di gunakan untuk pertanian sangat buruk, karena :
- Unsur hara makro tidak tersedia dalam jumlah yang cukup
- Menghambat berkembangnya mikro organisme di dalam tanah
Untuk menetralkan tanah asam adalah dengan memberikan DOLOMIT / kapur pertanian.
Adapun kebutuhan DOLOMIT / KAPUR menurut WESTERN FERTILIZER HAND BOOK :
Penggunaan pupuk sangat bergantung pada :
1. Jenis tanah
2. Kimia tanah
3. Kesuburan tanah
Mekanisme pembentukan sel – sel tanaman yang sedang tumbuh :
Ketika N ( Urea ) di berikan ke dalam lapisan tanah, bila tidak ada unsure Mo di dalam tanah maka unsure N – nya akan hilang tersapu air mengalir atau ikut rembesan air masuk ke dalam tanah dalam, unsure Mo berguna untuk mengikat / menangkap N di dalam tanah. Tetapi kalau tidak ada unsure Ca ( kapur dolomite ) maka Mo tidak mau melepaskan N yang di tangkapnya. Setelah terserap sampai daun untuk di masak melalui fotosintesa maka di perlukan Mg dan Mn. Agar tersebar keseluruh tubuh tanaman maka di perlukan Cu agar alirannya bertambah lancar maka di butuhkan Fe. Sehingga dapat di simpulkan bahwa fungsi :
1. Mo ( Molibdenum ) adalah untuk penyerapan dan pengikatan N
Di dalam pupuk N U C L E U S C O M P L E X selain mengandung unsure Silikon ( Si ), yang sangat berguna sekali untuk tanaman – tanaman beedaun panjang, misalnya : padi, jagung, tebu, kelapa sawit, dan lain – lain . Juga mengandung semua unsure – unsure mikro dan makro.